Agorafobia

Apa Itu Agorafobia?

Agorafobia adalah sejenis gangguan kecemasan yang membuat Anda takut dan menghindari tempat atau situasi yang bisa membuat Anda panik dan membuat Anda merasa terjebak, tak berdaya, atau malu. Anda takut pada situasi yang sebenarnya atau yang masih dalam bayangan, seperti menggunakan kendaraan umum, berada di ruang terbuka atau tertutup, berdiri dalam antrian, atau berada di tengah keramaian.

Gejala Agorafobia

• Takut atau cemas terhadap:
  o berada di luar rumah sendirian
  o menggunakan kendaraan umum
  o berada di ruang tertutup (toko, bioskop)
  o berdiri dalam antrian atau berada di tengah keramaian
  o berada di ruang terbuka (pasar, tempat parkir)
  o berada di tempat yang menyulitkan untuk melarikan diri

• Secara aktif menghindari semua situasi yang bisa membangkitkan ketakutan dan kecemasan
• Mengurung diri di rumah dalam waktu yang lama
• Menghindari beberapa situasi dan selalu perlu teman untuk menemani pergi, atau bersabar menghadapi situasi tersebut meskipun sangat merasa tertekan
• Merasa terpisah atau terasing dari orang lain
• Merasa tak berdaya
• Menderita kecemasan atau serangan panik (kecemasan parah yang akut) yang proporsinya melebihi tingkat bahaya dalam situasi yang sebenarnya
• Fobia dan menghindari berbagai situasi di atas yang biasanya berlangsung selama 6 bulan atau lebih lama lagi

Penyebab

Dalam arti yang luas, kemungkinan terkena gangguan kecemasan disebabkan oleh gabungan berbagai faktor seperti faktor pengalaman hidup, sifat-sifat psikis, dan/atau faktor genetis.

Faktor keturunan untuk agorafobia dilaporkan mencapai 61 persen, membuat agorafobia jadi fobia yang paling banyak dihubungkan dengan faktor genetis yang mewakili kecenderungan berbagai macam fobia.

Beberapa faktor lingkungan yang diketahui berhubungan dengan berkembangnya agorafobia adalah mengalami peristiwa yang membuat tertekan (kematian orangtua, diserang atau dirampok), dan dibesarkan dalam rumah tangga yang ciri khasnya tidak terlalu hangat serta terlalu melindungi.